Powered By Blogger

Minggu, 11 Desember 2011

Ilmu Budaya Dasar



MANUSIA DAN CINTA KASIH
   

    A.Manusia
    Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda menurut biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin untuk manusia), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi di mana, dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain. Dalam antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya, dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta pertolongan.Penggolongan manusia yang paling utama adalah berdasarkan jenis kelaminnya. Secara alamiah, jenis kelamin seorang anak yang baru lahir entah laki-laki atau perempuan. Anak muda laki-laki dikenal sebagai putra dan laki-laki dewasa sebagai pria. Anak muda perempuan dikenal sebagai putri dan perempuan dewasa sebagai wanita.Penggolongan lainnya adalah berdasarkan usia, mulai dari janin, bayi, balita, anak-anak, remaja, akil balik, pemuda/i, dewasa, dan (orang) tua.
       B.Cinta Kasih
     Cinta adalah rasa sangat suka atau sayang (kepada) ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih, artinya perasaan sayang atau cinta (kepada) atau sangat menaruh belas kasihan. Dengan demikian cinta kasih dapat diatikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.
    Terdapat perbedaan antara cinta dan kasih, cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam sedangkan kasih merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah kepada yang dicintai.  Cinta samasekali bukan nafsu. Perbedaan antara cinta dengan nafsu adalah sebagai berikut:
  1. Cinta bersifat manusiawi
  2. Cinta bersifat rokhaniah sedangkan nafsu bersifat jasmaniah.
  3. Cinta menunjukkan perilaku memberi, sedangkan nafsu cenderung menuntut.
Cinta juga selalu menyatakan unsur-unsur dasar tertentu yaitu:
  1. Pengasuhan, contohnya cinta seorang ibu kepada anaknya.
  2. Tanggung jawab, adalah tindakan yang benar – benar bedasarkan atas suka rela.
  3. Perhatian, merupakan suatu perbuatan yang bertujuan untuk mengembangkan pribadi orang lain, agar mau membuka dirinya.
  4. Pengenalan, merupakan keinginan untuk mengetahui rahasia manusia
   Hubungan Manusia dan Cinta Kasih
    Pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial ,makhluk sosial adalah makhluk yang   saling berhubungan dengan individu lainnya dan tidak mungkin hidup sendiri.Dikarenakan hal tersebut manusia butuh sebuah cinta kasih untuk membangun hubungan yang lebih baik dengan individu lainnya .Bagi lawan jenis cinta kasih ini diperlukan untuk mendapatkan keturunan dengan membangun sebuah keluarga .
    Cinta kasih tidak hanya dapat diwujudkan antar pasangan tetapi juga biusa diwujudkan antar anak dengan orangtuanya kakak dengan adik guru dengan murid atau yang lainnya .Perwujudan cinta kasih tersebut tidak terbatas asalkan sesuai denghan nilai dan normna yang berlaku .
source:WIKIPEDIA-GOOGLE

JENIS-JENIS PENDERITAAN



Penderitaan dan kata derita. Kata derita berasal dari kata bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan itu dapat lahir atau bathin, atau lahir bathin. Yang termasuk penderitaan itu ialah keluh kesah, kesengsaraan, kelaparan, kekenyangan, kepanasan, dan lain – lain.

Menurut Y.M. Tenzin Chograb penderitaan itu ada delapan jenis.kedelapan jenis penderitaan itu adalah :
1.      Penderitaan akibat kelahiran. Dalam penderitaan ini ada lima point yang harus direnungkan. Point pertama, kelahiran merupakan penderitaan karena berhubungan dengan rasa sakit yang berhubungan dengan rasa sakit yang hebat bagi keempat jenis makhluk hidup, seperti mereka yang terlahir sebagai makhluk neraka, setan kelaparan, makhluk-makhluk yang keluar dari kandungan dan makhluk-makhluk yang dilahirkan dari telur. Kedua, kelahiran merupakan penderitaan karena berhubungan dengan kecenderungan-kecenderungan terjadinya penyelewengan fungsi. Faktor-faktor komposisional dari ketiga alam dikarenakan mereka berkaitan dengan penyelewengan fungsi yang tidak sejalan. Faktor komposisional tersebut berkaitan dengan benih-benih yang membangkitkan, mempertahankan dan meningkatkan penderitaan. Ketiga, kelahiran merupakan penderitaan karena ia merupakan sumber penderitaan, maksudnya seseorang kembali terlahir di ketiga alam dan akan mengalami usia tua, penyakit, dan kematian. Keempat, kelahiran merupakan penderitaan karena ia merupakan sumber gangguan–gangguan penderitaan. Ketika seseorang terlahir di alam samsara maka ia akan muncul untuk objek kemelekatan, sifat kebodohan. Kelima, kelahiran merupakan penderitaan karena ia merupakan perpisahan yang tidak diinginkan. Kelahiran akan berakhir dengan kematian, dan menyebabkan penderitaan.
2. penderitaan akibat usia tua. Yang harus direnungkan yaitu tubuh yang bagus akan memburuk, kekuatan fisik dan kebugaran akan menurun, indra-indra akan merosot, kemampuan menikmati objek-objek indra semakin memudar, dan kemunduran hidup menimbulkan penderitaan.
3. penderitaan akibat penyakit. Hal yang perlu direnungkan adalah penyakit mengubah sifat dasar tubuh, rasa sakit dan kegelisahan meningkat, tidak ada niat mengejar hal-hal yang bagus, orang sakit harus ditolong, orang sakit kehilangan energi vitalnya, maksudnya sangat menyakitkan jika seseorang menyadari ia menderita penyakit parah.
4. penderitaan akibat kematian. Point yang harus direnungkan adalah seseorang terpisahkan dari objek-objek yang bagus dan menarik hati, seseorang terpisahkan dari kerabat dekat yang baik dan menarik hati, seseorang terpisahkan dari sahabat-sahabat dekat dan menarik hati, seseorang kehilangan tubuh jasmani yang bagus dan menarik, seiring dengan kematian, seseorang mengalami kesakitan dan kegelisahan akut.
5.penderitaan akibat bertemu dengan hal-hal yang tidak menyenangkan. Point yang harus direnungkan adalah hanya dengan bertemu musuh menyebabkan sakit akibat kegelisahan, seseorang bertahan dalam ketakutan karena takut dihukum, takut akan kematian, taku point yang jatuh ke alam menderita setelah kematiannya.
6. penderitaan akibat berpisah dengan hal-hal yang menyenangkan. Point yang harus direnungkan yaitu dalam pikirannya muncul kesedihan, dalam ucapannya, muncul ratapan, menyakiti diri sendiri, merasa sedih, mengingat dan merindukan kualitas-kualitas baik yang hilang, tidak ada jalan keluar untuk mengembalikan apa yang telah hilang. 7.penderitaan akibat tidak mendapatkan apa yang diinginkan, yaitu mengenai perpisahan dengan hal-hal yang menyenangkan, seseorang mencari tetapi tidak mendapatkan apa yang diinginkannya.
8. penderitaan akibat kelima agregrat yang diperoleh. Kelima agregrat yang diperoleh bersifat menderita. Merupakan sifat dasar dari kelima agregrat yang didapatkan dengan karma, dan klesha untuk bersifat wadah untuk mengalamipenderitaan di waktu yang akan datang, untuk mengalami penderitaan berdasarkan apa yang eksis pada kehidupan sekarang, wadah untuk mengalwadah untuk mengalami penderitaan akibat perubahan dan wadah untuk mengalami penderitaan karena kondisi.


source:WIKIPEDIA-GOOGLE
 

Minggu, 04 Desember 2011

HUBUNGAN MANUSIA DAN KEINDAHAN



HUBUNGAN MANUSIA DAN KEINDAHAN

Keindahan merupakan sifat dan ciri dari orang, hewan, tempat, objek, atau gagasan yang memberikan pengalaman persepsi kesenangan, bermakna, atau kepuasan. Dalam pengertian yang lain diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus benar atau elok. Keindahan dipelajari sebagai bagian dari estetika, sosiologi, psikologi sosial, dan budaya. Sebuah "kecantikan yang ideal" adalah sebuah entitas yang dikagumi, atau memiliki fitur yang dikaitkan dengan keindahan dalam suatu budaya tertentu, untuk kesempurnaannya.
Keindahan dalam arti luas adalah keindahan dalam arti luas mengandung pengertian ide kebaikan. Misalnya Plato menyebut watak yang indah dan hukum yang indah, sedangkan Aristoteles merumuskan keindahan sebagai sesuatu yang baik dan juga menyenangkan dengan meliputi keindahan seni, keindahan alam,keindahan moral dll
Keindahan dalam arti yang terbatas, me~punyai arti yang lebih disempitkan sehingga hanya menyangkut bendabenda yang dapat -diserap dengan penglihatan, yakni berupa keindahan bentuk dan warna. keindahan tersusun dari berbagai keselarasan dan kebalikan dari garis, warna, bentuk, nada, dan kata-kata. Ada pula yang berpendapat bahwa keindahan adalah suatu kumpulan hubungan-hubungan yang selaras dalam suatu benda dan di antara benda itu dengan si pengarnat.
Nilai estetik
Dalam rangka teori umum tentang nilai The Liang Gie menjelaskan bahwa, pengertian keindahan dianggap sebagai salah satu jenis nilai seperti halnya nilai moral, nilai ekonomi, nilai pendidikan, dan sebagainya. Nilai yang berhubungan dengan segala sesuatu yang tercakup dalam pengertian keindahan

Nilai ekstrinsik
Nilai ekstrinsik adalah sifat baik dari suatu benda sebagai alat atau sarana untuk sesuatu hal lainnya (“instrumental! Contributory value”), yakni nilai yang bersifat sebagai alat atau membantu.

Nilai intrinsik
Nilai intrinsik adalah sifat baik dari benda yang bersangkutan, atau sebagai suatu tujuan, ataupun demi kepentingan benda itu sendiri. Contohnya : pesan puisi yang ingin disampaikan kepada pembaca melalui (alat benda) puisi itu disebut nilai intrinsik .

Hubungan manusia dan keindahan
manusia memiliki lima komponen yang secara otomatis dimiliki ketika manusia tesebut dilahirkan. Ke-lima komponen tersebut adalah nafsu, akal, hati, ruh, dan sirri (rahasia ilahi). Dengan modal yang telah diberikan kepada manusia itulah (nafsu, akal dan hati) akhirnya manusia tidak dapat dipisahkan dengan sesuatu yang disebut dengan keindahan. Dengan akal, manusia memiliki keinginan-keinginan yang menyenangkan (walaupun hanya untuk dirinya sendiri) dalam ruang renungnya, dengn akal pikiran manusia melakukan kontemplasi komprehensif guna mencari niolai-nilai, makna, manfaat, dan tujuan
Akal dan budi merupakan kekayaan manusia tidak dirniliki oleh makhluk lain. Oleh akal dan budi manusia memiliki kehendak atau keinginan pada manusia ini tentu saja berbeda dengan “kehendak atau keinginan” pada hewan karena keduanya timbul dari sumber yang berbeda. Kehendak atau keinginan pada manusia bersumber dari akal dan budi, sedangkan kehendak atau keinginan pada hewan bersumber dari naluri.
Sesuai dengan sifat kehidupan yang menjasmani dan merohani, maka kehendak atau keinginan manusia itu pun bersifat demikian. Jumlahnya tak terbatas. Tetapi jika dilihat dari tujuannya, satu hal sudah pasti yakni untukmenciptakan kehidupan yang menyenangkan, yang memuaskan hatinya. Sudah bukan rahasia lagi bahwa “yang mampu menyenangkan atau memuaskan hati setiap manusia itu tidak lain hanyalah sesuatu yang “baik”, yang “indah”. Maka “keindahan pada hakikatnya merupakan dambaan setiap manusia; karena dengan keindahan tu itu manusia merasa nyaman hidupnya. Melalui suasana . keindahan itu perasaan “(ke) manusia (annya)” tidak terganggu.
source:WIKIPEDIA-GOOGLE

HAK ASASI MANUSIA


HAK ASASI MANUSIA
Hak asasi manusia adalah hak-hak yang telah dipunyai seseorang sejak ia dalam kandungan. HAM berlaku secara universal. Dasar-dasar HAM tertuang dalam deklarasi kemerdekaan Amerika Serikat (Declaration of Independence of USA) dan tercantum dalam UUD 1945 Republik Indonesia, seperti pada pasal 27 ayat 1, pasal 28, pasal 29 ayat 2, pasal 30 ayat 1, dan pasal 31 ayat 1
Contoh hak asasi manusia (HAM):
*       Hak untuk hidup.
*       Hak untuk memperoleh pendidikan.
*       Hak untuk hidup bersama-sama seperti orang lain.
*       Hak untuk mendapatkan perlakuan yang sama.
*       Hak untuk mendapatkan pekerjaan
*       Pengertian, Macam dan Jenis Hak Asasi Manusia / HAM yang Berlaku Umum Global - Pelajaran Ilmu PPKN / PMP Indonesia
*       Thu, 13/07/2006 - 12:17pm — godam64
*       Pengertian dan Definisi HAM :
HAM /Hak Asasi Manusia adalah hak yang melekat pada diri setiap manusia sejak awal dilahirkan yang berlaku seumur hidup dan tidak dapat diganggu gugat siapa pun.
Sebagai warga negara yang baik kita mesti menjunjung tinggi nilai hak azasi manusia tanpa membeda-bedakan status, golongan, keturunan, jabatan, dan lain sebagainya.
Melanggar HAM seseorang bertentangan dengan hukum yang berlaku di Indonesia.
 Hak asasi manusia memiliki wadah organisasi yang mengurus permasalahan seputar
hak asasi manusia yaitu Komnas HAM. Kasus pelanggaran ham di Indonesia memang masih banyak yang belum terselesaikan / tuntas sehingga diharapkan perkembangan
 dunia ham di Indonesia dapat terwujud ke arah yang lebih baik. Salah satu tokoh ham
di Indonesia adalah Munir yang tewas dibunuh di atas pesawat udara saat menuju
Belanda dari Indonesia.
*        
*       Pembagian Bidang, Jenis dan Macam Hak Asasi Manusia Dunia :
*        
*       1. Hak asasi pribadi / personal Right
- Hak kebebasan untuk bergerak, bepergian dan berpindah-pndah tempat
- Hak kebebasan mengeluarkan atau menyatakan pendapat
- Hak kebebasan memilih dan aktif di organisasi atau perkumpulan
- Hak kebebasan untuk memilih, memeluk, dan menjalankan agama dan kepercayaan yang diyakini masing-masing
*       2. Hak asasi politik / Political Right
- Hak untuk memilih dan dipilih dalam suatu pemilihan
- hak ikut serta dalam kegiatan pemerintahan
- Hak membuat dan mendirikan parpol/partai politik dan organisasi politik lainnya
- Hak untuk membuat dan mengajukan suatu usulan petisi
*       3. Hak azasi hukum / Legal Equality Right
- Hak mendapatkan perlakuan yang sama dalam hukum dan pemerintahan
- Hak untuk menjadi pegawai negeri sipil / pns
- Hak mendapat layanan dan perlindungan hukum
*       4. Hak azasi Ekonomi / Property Rigths
- Hak kebebasan melakukan kegiatan jual beli
- Hak kebebasan mengadakan perjanjian kontrak
- Hak kebebasan menyelenggarakan sewa-menyewa, hutang-piutang, dll
- Hak kebebasan untuk memiliki susuatu
- Hak memiliki dan mendapatkan pekerjaan yang layak
*       5. Hak Asasi Peradilan / Procedural Rights
- Hak mendapat pembelaan hukum di pengadilan
- Hak persamaan atas perlakuan penggeledahan, penangkapan, penahanan dan penyelidikan di mata hukum.
*       6. Hak asasi sosial budaya / Social Culture Right
- Hak menentukan, memilih dan mendapatkan pendidikan
- Hak mendapatkan pengajaran
- Hak untuk mengembangkan budaya yang sesuai dengan bakat dan minat



Sabtu, 01 Oktober 2011

Tugas Ilmu Budaya Dasar



MANUSIA DAN CINTA KASIH
   

    A.Manusia
    Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda menurut biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin untuk manusia), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi di mana, dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain. Dalam antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya, dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta pertolongan.Penggolongan manusia yang paling utama adalah berdasarkan jenis kelaminnya. Secara alamiah, jenis kelamin seorang anak yang baru lahir entah laki-laki atau perempuan. Anak muda laki-laki dikenal sebagai putra dan laki-laki dewasa sebagai pria. Anak muda perempuan dikenal sebagai putri dan perempuan dewasa sebagai wanita.Penggolongan lainnya adalah berdasarkan usia, mulai dari janin, bayi, balita, anak-anak, remaja, akil balik, pemuda/i, dewasa, dan (orang) tua.
       B.Cinta Kasih
     Cinta adalah rasa sangat suka atau sayang (kepada) ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih, artinya perasaan sayang atau cinta (kepada) atau sangat menaruh belas kasihan. Dengan demikian cinta kasih dapat diatikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.
    Terdapat perbedaan antara cinta dan kasih, cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam sedangkan kasih merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah kepada yang dicintai.  Cinta samasekali bukan nafsu. Perbedaan antara cinta dengan nafsu adalah sebagai berikut:
  1. Cinta bersifat manusiawi
  2. Cinta bersifat rokhaniah sedangkan nafsu bersifat jasmaniah.
  3. Cinta menunjukkan perilaku memberi, sedangkan nafsu cenderung menuntut.
Cinta juga selalu menyatakan unsur-unsur dasar tertentu yaitu:
  1. Pengasuhan, contohnya cinta seorang ibu kepada anaknya.
  2. Tanggung jawab, adalah tindakan yang benar – benar bedasarkan atas suka rela.
  3. Perhatian, merupakan suatu perbuatan yang bertujuan untuk mengembangkan pribadi orang lain, agar mau membuka dirinya.
  4. Pengenalan, merupakan keinginan untuk mengetahui rahasia manusia
   Hubungan Manusia dan Cinta Kasih
    Pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial ,makhluk sosial adalah makhluk yang   saling berhubungan dengan individu lainnya dan tidak mungkin hidup sendiri.Dikarenakan hal tersebut manusia butuh sebuah cinta kasih untuk membangun hubungan yang lebih baik dengan individu lainnya .Bagi lawan jenis cinta kasih ini diperlukan untuk mendapatkan keturunan dengan membangun sebuah keluarga .
    Cinta kasih tidak hanya dapat diwujudkan antar pasangan tetapi juga biusa diwujudkan antar anak dengan orangtuanya kakak dengan adik guru dengan murid atau yang lainnya .Perwujudan cinta kasih tersebut tidak terbatas asalkan sesuai denghan nilai dan normna yang berlaku .
source:WIKIPEDIA-GOOGLE

Tugas Ilmu Budaya Dasar



Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dan Kemanusiaan


Ilmu budaya dasar berbeda dengan pengetahuan budaya. Pengetahuan budaya membahas masalah nilai-nilai manusia sebagai mahluk berbudaya, sedangkan ilmu budaya dasar mengenai pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk membahas masalah-masalah manusia dan budaya.
Secara sederhana ilmu budaya dasar adalah pengetahuan yang dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mempelajari masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Ilmu budaya dasar pertama kali dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah basic humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris “the Humanities”. Dengan mengetahui istilah tersebut sangat di harapkan bahwa seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus dengan tidak meninggalkan tanggung jawabnya sebagai manusia itu sendiri.
Ada beberapa masalah pokok bisa dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup ilmu budaya dasar. Seperti :
1. Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya (the humanities), baik dari segi keahlian didalam pengetahuan budaya secara individu maupun gabungan.
2. Hakekat manusia yang satu atau universal yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat .

Prof Dr.Harsya Bactiar mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokkan menjadi: :
·         Ilmu-ilmu Alamiah yang bertujuan mengetahui keteraturan yang terdapat dalam alam semesta dengan cara menentukan hukum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas.
·         Ilmu-ilmu social yang bertujuan untuk mempelajari keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia.
·         Pengetahuan budaya bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. 

2. Hakekat manusia yang satu atau universal yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat .
source:WIKIPEDIA-GOOGLE

Rabu, 28 September 2011

Tugas Ilmu Budaya Dasar



                                                     Manusia dan Kebudayaan
A.Manusia
    Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda menurut biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin untuk manusia), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi di mana, dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain. Dalam antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya, dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta pertolongan.Penggolongan manusia yang paling utama adalah berdasarkan jenis kelaminnya. Secara alamiah, jenis kelamin seorang anak yang baru lahir entah laki-laki atau perempuan. Anak muda laki-laki dikenal sebagai putra dan laki-laki dewasa sebagai pria. Anak muda perempuan dikenal sebagai putri dan perempuan dewasa sebagai wanita.Penggolongan lainnya adalah berdasarkan usia, mulai dari janin, bayi, balita, anak-anak, remaja, akil balik, pemuda/i, dewasa, dan (orang) tua.
        
     B.Kebudayaan (Budaya)
    Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.
    Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia.
  
    Definisi Budaya
    Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.[1] Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni.[1] Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.[1]
    Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.[2]
    Beberapa alasan mengapa orang mengalami kesulitan ketika berkomunikasi dengan orang dari budaya lain terlihat dalam definisi budaya: Budaya adalah suatu perangkat rumit nilai-nilai yang dipolarisasikan oleh suatu citra yang mengandung pandangan atas keistimewaannya sendiri."Citra yang memaksa" itu mengambil bentuk-bentuk berbeda dalam berbagai budaya.
    Dengan demikian, budayalah yang menyediakan suatu kerangka yang koheren untuk mengorganisasikan aktivitas seseorang dan memungkinkannya meramalkan perilaku orang lain.




Manusia dan Kebudayaan
   Manusia dan kebudayaan merupakan dua hal yang sangat erat terkait satu sama lain.

   KAITAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
   Secara sederhan hubungan antar manusia dan kebudayaan adalah: manusia sebagai perilaku kebudayaan, dan kebudayaan merupakn obyek ang dilaksanakan manusia. Tetapi apakah sesedrhana itu hubungan kduanya?
Dalam sosiologi manusia dan kebudayaan dinilai sebagai dwi tunggal, maksudnya bahwa walaupun keduanya berbeda tetapi keduanya merupakan satu-kesatuan . manusia menciptakan kebudayaan, dan setelah kebudayaan itu tercipta maka kebudayaan mengatur hidup manusi agar sesuai dengannya. Tampak bahwa keduanya akhirnya merupakan satu-kesatuan.
Contoh sederhana yang dapat kita lihat adalah hubungan antara manisia dengan peraturan-peratuaran kemasayarakatan . pada saat awalnya peraturan itu dibuat oleh manusia. Setelah peraturan itu jadi maka manusia yang membuatnya harus patuh kepada peraturan yang dibuatnya sendiri itu. Dengan demikiandapat disimpulkan bahwa manusia tidak dapt dilepaskan dari kbudayaan , karena kebudayaan itu merupakan perwujudan dari manusia itu sendiri. Apa ang tercakup dalam suatu kebudayaan tidak akan jauh menyimpang dari nkemauan manusia yang membuatnya. .
Dari sisi lain, hubungan antara manusia dan kebudayaan ini dapat dipandang setara denagn hubungan antara manusia dengan mesayarakat dinyatakan sebagai dialektis. Maksudnya saling terkait satu sama lain. Proses dielektis initercipta melalui tiga tahap yaitu:
1. Eksternalisasi, yaitu proses dimana manusia mengekspresikan dirinya dengan mmembangun dunianya. Melalui eksternalisasi ini masyarakat menjadi kenatan buatan manusia.
2. Obyektivasi, yaitu proses dimana masyrakat menjadi realitas objektif, yaitu suatu kenaan yang terpisah dari manusia dan berhadapan dengan manusia. Dengan demikian masyarakat denagn segala pranata sosialnya akan mempengaruhi bahkan membentuk perilaku manusia.
3. Internalisasi, yaitu proses dimana masyarakat disergap kembali oleh manusia. Maksudnya bahwa manusia mempelajari kembali masayarkatnya sendiri agar dia dapat hidup dengan baik, sehingga manusia menjadi kenyataan yang dibentuk ileh masayarakat.
Apabila manusia melupakan masyarakatnya adalahb ciptaan manusia, dia akan menjadi terasing atau tealinasi (Berger, dlam terjemahan M. Sastrapratedja, 1991; hal : xv)
Manusia dan kebudayaan adalah salah sutu ikatan yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan ini. Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna menciptkan kebudayaan mereka sendiri dan melestarikan secara turun menurun. Budaya tercipta dari kehidupan sehari-hari dan juga dari kejadian-kejadian yang sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa.

    Antara manusia dan kebudayaan terjalin hubungan yang sangat erat, sebagaimana yang diungkapkan oleh Dick Hartoko bahwa munisia menjadi manusia merupakan kebudayaan.

    Hampir semua tindakan munisia itu mepukan kebudayaan. Hanya tindakan yang sifatnya naluriah saja yang bukan merupakan kebudayaan. Manisia mempunyai empat kedudukan terhadap kebudayaan yaitu :
a. penganut kebudayaan
b. pembawa kebudayaan
c. manipulator kebudayaan
d. pencipta kebudayaan







source:WIKIPEDIA-GOOGLE